WELCOME TO MY BLOG...

Sabtu, 03 Oktober 2020

Motivation Letter

 

Cara Menyayangi Diri Sendiri

Halo teman-teman Adhikara 58!!

    Perkenalkan, nama saya Haidar Rheza Paleva, mahasiswa baru Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Komputer. Saya berusia 18 tahun. Saya lahir di Kota Semarang, pada tanggal 6 Juni 2002. Saya juga tinggal dan besar di Kota Semarang. Riwayat pendidikan saya dimulai dari KB dan TK Kemala Bhayangkari 05 Semarang, SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang, SMP Negeri 30 Semarang, SMA Negeri 5 Semarang dan sampai saat ini saya menempuh perkuliahan di Universitas Brawijaya.
    Manusia merupakan makhluk yang istimewa karena manusia diberi akal hebat yang mampu berpikir logis dan analitis sehingga manusia mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa. Manusia merupakan makhluk sosial, yang dimana ia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuann orang lain. Manusia mudah bersosialisasi dengan sosial dan lingkungannya agar dapat menjalankan hidupnya dengan aman dan nyaman.
    Akan tetapi, manusia juga memiliki kelemahan. Manusia memang membutuhkan manusia lain, tetapi yang tidak kalah penting adalah memahami diri sendiri. Mempunyai hubungan diri sendiri lebih penting daripada hubungan dengan orang lain.. Banyaknya pengangguran merupakan salah satu faktor dimana ia sulit memahami potensi diri sendiri. Sangat penting untuk bisa memahami diri sendiri, karena masa depan manusia lebih ditentukan oleh diri sendiri. Mau kemana, tujuannya apa ialah yang menentukan. Dengan memahami dan menyayangi diri sendiri dengan setulus hati, kita belajar untuk memahami diri dan selalu bersyukur apa yang telah diberikan kepada kita. 
    Untuk dapat memahami diri sendiri, kita harus tahu potensi dan kelebihannya masing-masing. Ia tahu aktivitas dan hobi yang disukainya. Hal ini perlu untuk mengembangkan potensi dan bakat yang masih terpendam dalam dirinya.  Selain itu, kita perlu menjaga percaya diri, dengan selalu memotivasi diri sendiri akan kelebihannya dengan melihat kelebihan fisik, mental dan sifat. Apabila kita sudah nyaman dengan diri kita sendiri, kita dapat menjalani hidup dengan nyaman dan orang-orang juga akan mendekat dan nyaman di sekitar kita, karena kita memancarkan energi positif di dalam diri dan sekitarnya. Berikut cara saya dalam memahami, memotivasi dan menyayangi diri saya sendiri.
    
    Dimulai waktu saya kecil dulu saat saya masih di bangku TK, saya ingat pernah mengikuti suatu lomba finger print tingkat se-Kota Semarang. Lomba finger print yaitu lomba karya dimana kita menggunakan jari tangan untuk membentuk sebuah gambar lukisan. Tak disangka-sangka, saya juara II lomba finger print itu. Ini merupakan hasil dari kreativitas dan ketekunan saya.
   Lalu, saya saat dibangku SD, saya menambahkan pengalaman saya dengan mengikuti sempoa, ekstrakulikuler yang satu ini sangat kental dengan hitung-berhitung dengan alat abacus/sempoa (Alat komputer pertama). Dengan ini, saya meningkatkan skill hitung-berhitung saya. Kemudian, saya juga mengikuti lomba drum band tingkat provinsi. Ini juga melatih softskill saya akan kerjasama dan koordinasi dengan tim drum band sehingga saya lebih paham dengan potensi diri, serta dengan mengikuti lomba kita dilatih untuk menjadi insan yang berkompeten.
   Kemudian, saya di masa SMP, saya mengikuti organisasi yaitu PMR. Didalam PMR, saya telah diajarkan materi-materi dasar pertolongan pertama, kepemimpinan, dan lain lain. Saya juga pernah menjadi panitia dalam pelantikan adik kelas. Dengan ekstrakuliker ini, saya yakin softskill itu berguna di dunia kerja dan membantu menemukan passion saya.
    Pada tahun 2017, saya memasuki bangku SMA, saya berniat mengembangkan minat saya dengan mengikuti ekstrakurikuler OSN Astronomi, disitulah saya mendapatkan pengalaman tentang apa itu OSN. Saya beruntung terpilih mengikuti lomba OSN se-Kota Semarang, dan mencicipi aura kompetisi olimpiade yang sangat kompetitif. Hal itu merupakan pengalaman yang berguna untuk tetap memiliki jiwa yang kompetitif.
    Pada tahun 2020, saya akhirnya lulus dari bangku SMA. Saya lulus di masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, kelulusan dilakukan secara daring. Walaupun ini masa yang berat karena tidak bisa leluasa kemana-mana, tetapi saya tetap optimis dan bekerja keras untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Mulai belajar di rumah, berlatih soal di rumah, dan berdoa di rumah. Alhamdulilah, usaha saya tidak menghianati hasil. Saya masuk ke Prodi Teknik Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya melalui jalur SBMPTN. Tidak hanya dari usaha dan passion yang kuat, tetapi juga dari kehendak Tuhan. Ini mengajarkan saya untuk tetap optimis walau di masa yang sulit, ya, ini seperti sebuah perjuangan dalam memahami dan menyayangi diri sendiri.
    Harapan saya di FILKOM (Fakultas Ilmu Komputer) adalah mengembangkan minat dan bakat saya di bidang teknologi dan komputer, meningkatkan hardsikll dan softskill saya, menambah relasi dengan ikut organisasi, dan lulus dengan IPK yang sangat memuaskan untuk membahagiakan kedua orang tua. 
 Demikian, motivation letter dari saya. Buatlah diri kamu menjadi yang lebih baik untuk mengharumkan diri sendiri, orang lain juga untuk bangsa Indonesia. Tetap semangat dalam menghadapi rintangan yang ada.
    








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar